top of page
Search

Lihat Tujuh Keajaiban Dunia dalam Tujuh Hari

  • Jalansenang
  • Oct 10, 2019
  • 2 min read

Updated: Oct 18, 2019



ree

7 Keajaiban dunia yang menyebar di 7 negara ialah bukti keindahan misterhoki yang berada di muka bumi ini, serta itu jadi yang diimpikan tiap orang untuk lihat 7 keajaiban itu, tapi bagaimana bila ada orang yang terobsesi mengunjugi tempat itu dalam 7 hari? menarik ya


Tujuh Keajaiban Dunia Baru menyebar di beberapa negara. Untuk memandangnya satu demi satu jelas perlu waktu. Kenyataannya, itu dapat dikerjakan dalam tujuh hari seperti dalam cerita ini.



Simon Wilson, demikian nama traveler yang tempuh 48.763 km. untuk lihat tujuh keajaiban dunia baru dalam tempo tujuh hari saja dengan maraton. The Sun merincinya dengan enam hari, sembilan jam, serta tiga menit.


Keseluruhan, pria berumur 27 tahun yang YouTuber ini hanya 2x tidur semestinya, itu juga diantaranya di goa. Wilson semakin banyak terlelap di taksi diperjalanan ke arah tempat serta lapangan terbang saat menunggu waktu penerbangan.


"Capek sekali," tuturnya.


ree

Diceritakan, dia pergi dari Lapangan terbang Manchester, Inggris di situs agen casino online terpercaya hari Minggu jam 4.45 pagi hari waktu ditempat, menumpangi pesawat ke Roma untuk lihat Colosseum. Dua jam dianya bertahan disana lalu terbang ke Mesir.


Sesampainya di Mesir, Wilson sempat bertahan lima jam di kamar hotel sebelum selanjutnya naik taksi untuk lihat Piramida serta Sphinx. Malam itu dia berangkat ke Yordania serta tidur di kamar ala goa seharga 41 pound sterling (Rp 718 ribu) sebelum jalan ke Petra.


Pada hari ke empat, dia 2x jalani penerbangan untuk datang di India. Ditambah lagi empat jam naik taksi, sampailah dianya di Taj Mahal dalam keadaan suhu 42 derajat Celcius.


ree

Sesudah habiskan satu jam nikmati keindahan Taj Mahal, dia juga terbang ke Beijing, China untuk melihat Tembok Besar China bermodal 125 pound sterling (Rp 2,1 juta) untuk ongkos bolak-balik.


Selanjutnya, pada hari ke enam, dia terbang ke Meksiko untuk lihat situs Chichen-Itza yang disebut peninggalan suku Maya. Paling akhir, dia terbang melewati Panama ke arah Rio de Janeiro untuk lihat Patung Kristus Penebus. Dia datang disana hari Sabtu siang jam 1.48 siang berdasar waktu Inggris.


"Ada demikian beberapa hal yang dapat berjalan salah tetapi jika saya belum pernah coba karena itu saya tidak akan pernah tahu dapat dikerjakan ataukah tidak," kata Wilson di The Sun.


"Gagasannya ialah masuk serta keluar lapangan terbang, ke arah tempat serta bergegas kembali. Saya betul-betul tidak yakin dapat mengerjakannya," katanya.


Ingin tahu apa isi kopernya diperjalanan itu? Dalam tas kecil yang dibawa hanya ada dua baju dalam, sepasang kaus, celana tracksuit, serta perlengkapan camera. Dia semakin banyak mengudap makanan di atas pesawat serta penganan kecil lain.


 
 
 

Comments


bottom of page